Iklan Sponsor

Iklan

Iklan Sponsor

Iklan

terkini

Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Jawa Timur Pemilu 1955

arung sejarah
, 16:25 WIB Last Updated 2023-10-22T11:06:39Z

Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Jawa Timur Pemilu 1955, Daftar Calon Anggota DPR Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara Pemilu 1955, Pemilu di Indonesi, Partai Politik Peserta pemilu, Partai Politik Peserta pemilu 1955, Partai Politik Peserta pemilu 1971, Partai Politik Peserta pemilu 1999, Partai Politik Peserta pemilu 2004, Partai Politik Peserta pemilu 2009, Partai Politik Peserta pemilu 2014, Partai Politik Peserta pemilu 2019, Partai Politik Peserta pemilu 2024, Partai Politik Peserta pemilu masa orde baru, pemilu pertama di makassar, pemilu pertama di Indonesia, Konstituante, Dewan Perwakilan Rakyat, Pemilu 1955, Daerah Pemilihan, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) Buruh Tani Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Buruh Parkindo Partai Rakyat Indonesia Partai Nahdlatul Ulama (NU) Masjumi Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Partai Komunis Indonesia (PKI) Partai Rakyat Nasional (PRN) Partai Sosialis Indonesia (PSI) Biro Perjuangan Pembangunan Republik Indonesia (Biro BPRI) Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia B.W Lapian, dkk. Persatuan Indonesia Raya (PIR) Gerakan Pembela Pantjasila Badan Perdjoangan Buruh (BPB) Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) Baperki Murba Pembela Proklamasi Partai Katolik Persatuan Kemakmuran Indonesia Sulawesi (Perkis) P.R.I Kemanusiaan Komite Pemilihan Lasinrang Hadji Abd. Rachman Ambo Dalle, dkk. Persatuan Kepala Kampung Sulawesi Selatan (PKKSS) Amirullah Andi Magga La Ode M. Idrus Effendi, dkk. Hadji Darwis Zakaria, dkk. Hadji Makkaraeng Dg. Djarung Persatuan Indonesia Raya (PIR) W.G.J. Kaligis, dkk. La Ode Hadi
ARUNGSEJARAH.COM - Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955.


PEMILU 1955, dalam sejarah pemilu di Indonesia menjadi pemilihan untuk memilih anggota konstituante yang pertama kali dilakukan dan sekaligus juga merupakan pemilihan konstituante untuk terakhir kalinya.

Dilaksanakannya pemilihan konstituante tentu berbeda dengan maksud awal dilaksanakannya pemilu yang awalnya didasarkan pada Maklumat Wakil Presiden tanggal 3 November 1945 tentang Pembentukan Partai-partai Politik  yang di dalamnya juga termaktub rencana pelaksanaan pemilu pada Januari 1946 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 

Selain itu, seperti halnya dengan pelaksanaan pemilu setelah Orde Baru dan masa Reformasi, berbagai aturan dalam pelaksanaan pemilu 1955 terbilang unik. Misalnya, dengan dipertarungkannya perseorangan/kelompok perorangan dengan partai politik/ organisasi dalam pemilu 1955, baik untuk pemilihan anggota DPR maupun Konstituante merupakan sistem pemilihan yang sampai saat ini tidak pernah lagi dilakukan. 

Yang sedikit mirip yakni setelah munculnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dulunya dipilih oleh pemerintah dengan nama yang berbeda yakni Utusan Daerah. Walaupun tetap bertarung memperebutkan kursi, namun calon anggota DPD tidak berhadapan dengan partai politik, akan tetapi sesama (perseorangan) calon anggota DPD.

Demikian pula dengan ideologi partai politik. Dalam pemilu 1955, setiap partai politik, bebas menentukan ideologi partainya. Oleh karena itu, beragam partai pun bermunculan dengan ideologi yang berbeda-beda. Akan tetapi, keragaman tersebut, oleh pemerintah digolongkan ke dalam 3 kelompok besar asas (dasar) partai yakni Dasar Kebangsaan, Dasar Keagamaan dan Dasar Sosialisme.

Tentu sangat berbeda dengan situasi ketika Orde Baru berkuasa yang perlahan-lahan menyeragamkan ideologi partai politik, khususnya setelah pemilu 1971. Partai politik pun kemudian di satukan ke dalam 2 kelompok partai yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan partai-partai nasionalis dan agama (selain Islam) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari partai-partai Islam. Adapun Golongan Karya (Golkar) tidak digolongkan sebagai partai politik oleh Orde Baru, akan tetapi Golkar dapat mengikuti pemilu yang kemudian dijadikan kendaraan bagi Soeharto untuk berkuasa selama 32 tahun.

Berikut Daftar Calon Anggota DPR RI dan Konstituante dari Partai Komunis Indonesia (PKI) di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur di Pemilu 1955: 

Nr. A. 8. PKI. 

1. DN Aidit - Djakarta, 

2. Njoto - Djakarta

3. 5udianan - Djakarta 

4. Adjidharma Tjokronergoro - Solo, 

5. Muslan Kamiludin - Surabaja, 

6. Njano - Djakarta, 

7. Ir. Thaher Thajeb - Djakarta 

8. Soeadjono - Djakarta

9. Moh. Munir - Djakarta 

10, Sudjito - Surabaja, 

11. Tjugito - Surabaja, 

12. Raden Imanudin - Paasuruan, 

13, Nj. Umisardjono (Nj. Sukisma) - Jakarta  

14. Achmad Sumadi - Djakarta

15. Djokosudjono - Djakarta 

16. Drs. J. Piry - Singaradja

17. Hendra Gunawan - Jogjakarta, 

18. Mr. Suprapto -Djakarta, 

19. Ferdinand Runturanbi - Djakarta 

20. Sumardiningsih - Tuban, 

21. Sukatno Huseni - Diakarta, 

22. Mardjoko - Djakarta 

23. Sudojo - Surabaja

24. Saleh Mahfud - Surabaja

25. Supardi - Malang

26. Supeno Hadisiswojo - Djakarta

27. Tjoo Tik Tjoen - Surabaja

28. Djamhari - Djakarta

29. Basuki - Banjuwangi

30. Mohamad Tam - Surabaja

31. Abdullah Baraba - Surabaja

32. R. Moegeri Koesoemohardjo - Surabaja

33. Mohamad Slamet - Surabaja

34. Imam Sardju - Surabaja

35. Hermanu Adi Kartadihardja - Surabaja

36. Sudarmadji - Bodjonegoro

37. M. Sumbarhadi - Surabaja 

38. Bahdi Harsono - Surabaja

39. Nirahua - Melkianus - Surabaja

40. Tan LIng Djie - Djakarta

41. Suwandi - Surabaja

42. Sutojo - Bodjonegoro

43. Moh. Patehan - Djakarta

44. Hadi Sosrodanukusumo - Surabaja

45. Ismail Kartasasmita - Surabaja

46. Djoko Centoeng - Kediri

47. Soepardi - Surabaja

48. E. Uktolseja - Medan

49. Mathys Sapija - Ambon

50. Johanis Abraham Dimara - Ambon

51. Yeany Torsy - Djakarta

52. Sjamsulhadi Kartari - Malang

53. Kasimoen - Malang

54. Ishadi - Surabaja

55. Sumarno Sumowidjojo - Djember

56. S. Slamet - Madiun

57. S. P. Seputro - Djember


Adapun daftar calon Konstituante yang PKI turunkan yakni:

Nr. A. 21. PKI. 

1. D. N. Aidit - Djakarta

2. Njoto - Djakarta

3. Sudisman - Djakarta

4. Prof. Ir. Purbodiningrat - Jogjakarta

5. Kamaludin Ruslan - Surabaja

6. Njono - Djakarta

7. R. Abulhajat - Djakarta

8. Soedjono - Djakarta

9. Moh. Munir - Djakarta

10. Sudjito - Surabaja

11. Tjugito - SUrabaja

12. Raden Imanudin - Pasuruan

13. Achmad Sumadi - Djakarta

14. Djokosudjono - Djakarta

15. Drs. J . Piry - Singaradja

16. Affandi - Jogjakarta

17. Hendra Gunawan - Jogjakarta

18. Mr. Suprapto - Djakarta

19. Ferdinand Runturambi 

20. Umi Sardjono - Djakarta

21. Suwardiningsih - Tuban 

22. Hadisiswojo Sukendar - Surabaja

23. Sukatno Huseni - Djakarta

24. Mardjoko - Djakarta

25. Sudojo - Surabaja

26. Djamhari - Djakarta

27. Soepardi - Malang

28. Hadisiswojo Soepeno - Djakarta

29. Mochamad Tam - Surabaja

30. Mahfoed Saleh - Surabaja

31. Baraba Abdullah - Surabaja

32. Tan Ling Djie - Djakarta

33. Tjoo Tik Tjoen - Surabaja

34. R . Mugeri Koesoemohardjo - Surabaja 

35. Mochamad Slamet - Surabaja

36. Imam Sardju - Surabaja

37. Kartodihardja Hermanu Adi - Surabaja

38. Sudarmadji - Bodjonegoro

39. Mr. Sumbarhadi - Surabaja

40. Bardi Harsono - Surabaja

41. Nirahuwa Melkianus - Surabaja

42. Suwandi - Surabaja

43. Basuki - Banjuwangi

44. Sujoto - Bodjonegoro

45. Moh. Fatchan - Djakarta

46. Hadi Sosrodanukusumo - Surabaja

47. Kartasasmita Ismail - Surabaja

48. Djoko Oentoeng - Kediri

49. Soepardi - Surabaja

50. Kasimoen - Malang

51. Ds. Uktolseja - Medan

52. Mathys Sapija - Ambon

53. Dimara Johanis Abraham - Ambon 

54. Tory Jeany - Djakarta

55. Hutomo -  Djakarta

56. Muftiwidjaja Usman - Surakarta 

57. Sjamsulhadi Kastari - Malang

58. Ishadi - Surabaja

59. Sumowidjojo Sumarmo - Djember

60. Slamet S . - Madiun

61. Seputro S . P . - Djember

62. Sastrosubroto Abdurachman - Bondowoso 

63. Sujono - Lamongan

64. Pardi - Surabaja

65. Karijadi S . - Kediri

66. Moeljoharsono - Malang

67. Besar Prajitnodihardjo - Banjuwangi 

68. Agus Mustamin - Lamongan

69. Notosoesanto Wachjoedi - Surabaja

70. Soekarman - Blitar

71. Hidajatdjati - Malang

72. Sigit Slamet - Banjuwangi

73. Achmad Arief - Surabaja

74. Jauw Ing Biauw - Lamongan

75. Supardi - Probolinggo

76. Sjapii Bin Achmad - Surabaja

77. Adiwijoto Soejadi - Ngawi

78. Hadisutomo Surachmad - Madiun

79. Sunarjo - Bodjonegoro

80. Sajogja Achmad Minoe - Modjokerto

81. Soedikoen - Djombang

82. Ardjowitono Soewandi - Sidoardjo 

83. Soeradi Bambang Pribadi - Lumadjang

84. Tauchit - Ponorogo

85. Surjodarno Sudarno - Magetan 

86. Mursiman - Patjitan

87. Abdoel Djalil - Pasuruan

88. Sibabudin R . Siha - Sumenep

89. Djauhary Effendy - Pamakasan

90. Soerjo Hadi Soerjadi - Surabaja

91. Tasmidjau - Nganjuk

92. Hadisumarto Bunadi - Surabaja

93. Suwarno Nj. Napsijah - Surabaja

94. Atmodjo - Surabaja

95. Pudjito Sunardi - Tulungagung

96. Sitepoe, Gunawan Thomas - Bodjonegoro

97. Hardjosoemarto Ngabdoe - Ngawi

98. Ridwan Harijadi - Surabaja

99. Sulami - Surabaja

100. Soewarimah - Surabaja

101. Jusuf H . Takim - Djember

102. Kasmiran Sujoto - Situbondo

103. Wisnubroto Matladji - Situbondo

104. Martodihardjo Abdulmanan - Surabaja

105. Edris - Tulungagung

106. Soejatno - Trenggalek

107. Mulanu - Surabaja

108. Muh. Thaha - Surabaja

109. Sandono Widjaja - Madiun

110. Achmad Soemadi Alias Achmad Soerono - Surabaja

111. Prawiromihardjo All. Kasbolah - Bodjonegoro

112. Abdulgafur - Bangkalan

113. Soehardi - Madiun

114. Marlan - Surabaja

115. Asmoro , Prawiro Asmoro -Djember

116. Warih Abdurrachman Sadeli - Surabaja 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Jawa Timur Pemilu 1955

Terkini

Iklan

Close x