Iklan Sponsor

Iklan

Iklan Sponsor

Iklan

terkini

Daftar Calon Anggota DPR PKI Dapil Jawa Tengah Pemilu 1955

arung sejarah
, 14:06 WIB Last Updated 2023-10-22T11:30:04Z
Daftar Calon DPR PKI Dapil Jawa Tengah Pemilu 1955, Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Jawa Timur Pemilu 1955, Daftar Calon Anggota DPR Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara Pemilu 1955, Pemilu di Indonesi, Partai Politik Peserta pemilu, Partai Politik Peserta pemilu 1955, Partai Politik Peserta pemilu 1971, Partai Politik Peserta pemilu 1999, Partai Politik Peserta pemilu 2004, Partai Politik Peserta pemilu 2009, Partai Politik Peserta pemilu 2014, Partai Politik Peserta pemilu 2019, Partai Politik Peserta pemilu 2024, Partai Politik Peserta pemilu masa orde baru, pemilu pertama di makassar, pemilu pertama di Indonesia, Konstituante, Dewan Perwakilan Rakyat, Pemilu 1955, Daerah Pemilihan, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) Buruh Tani Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Buruh Parkindo Partai Rakyat Indonesia Partai Nahdlatul Ulama (NU) Masjumi Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Partai Komunis Indonesia (PKI) Partai Rakyat Nasional (PRN) Partai Sosialis Indonesia (PSI) Biro Perjuangan Pembangunan Republik Indonesia (Biro BPRI) Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia B.W Lapian, dkk. Persatuan Indonesia Raya (PIR) Gerakan Pembela Pantjasila Badan Perdjoangan Buruh (BPB) Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) Baperki Murba Pembela Proklamasi Partai Katolik Persatuan Kemakmuran Indonesia Sulawesi (Perkis) P.R.I Kemanusiaan Komite Pemilihan Lasinrang Hadji Abd. Rachman Ambo Dalle, dkk. Persatuan Kepala Kampung Sulawesi Selatan (PKKSS) Amirullah Andi Magga La Ode M. Idrus Effendi, dkk. Hadji Darwis Zakaria, dkk. Hadji Makkaraeng Dg. Djarung Persatuan Indonesia Raya (PIR) W.G.J. Kaligis, dkk. La Ode Hadi

ARUNGSEJARAH.COM - Daftar Calon Anggota DPR PKI Dapil Jawa Tengah Pemilu 1955.


PEMILIHAN UMUM 1955, dalam sejarah pemilu di Indonesia menjadi pemilihan untuk memilih anggota konstituante yang pertama kali dilakukan dan sekaligus juga merupakan pemilihan konstituante untuk terakhir kalinya.

Dilaksanakannya pemilihan konstituante tentu berbeda dengan maksud awal dilaksanakannya pemilu yang awalnya didasarkan pada Maklumat Wakil Presiden tanggal 3 November 1945 tentang Pembentukan Partai-partai Politik  yang di dalamnya juga termaktub rencana pelaksanaan pemilu pada Januari 1946 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 

Selain itu, seperti halnya dengan pelaksanaan pemilu setelah Orde Baru dan masa Reformasi, berbagai aturan dalam pelaksanaan pemilu 1955 terbilang unik. Misalnya, dengan dipertarungkannya perseorangan/kelompok perorangan dengan partai politik/ organisasi dalam pemilu 1955, baik untuk pemilihan anggota DPR maupun Konstituante merupakan sistem pemilihan yang sampai saat ini tidak pernah lagi dilakukan. 

Yang sedikit mirip yakni setelah munculnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dulunya dipilih oleh pemerintah dengan nama yang berbeda yakni Utusan Daerah. Walaupun tetap bertarung memperebutkan kursi, namun calon anggota DPD tidak berhadapan dengan partai politik, akan tetapi sesama (perseorangan) calon anggota DPD.

Demikian pula dengan ideologi partai politik. Dalam pemilu 1955, setiap partai politik, bebas menentukan ideologi partainya. Oleh karena itu, beragam partai pun bermunculan dengan ideologi yang berbeda-beda. Akan tetapi, keragaman tersebut, oleh pemerintah digolongkan ke dalam 3 kelompok besar asas (dasar) partai yakni Dasar Kebangsaan, Dasar Keagamaan dan Dasar Sosialisme.

Tentu sangat berbeda dengan situasi ketika Orde Baru berkuasa yang perlahan-lahan menyeragamkan ideologi partai politik, khususnya setelah pemilu 1971. Partai politik pun kemudian di satukan ke dalam 2 kelompok partai yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan partai-partai nasionalis dan agama (selain Islam) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari partai-partai Islam. 

Adapun Golongan Karya (Golkar) tidak digolongkan sebagai partai politik oleh Orde Baru, akan tetapi Golkar dapat mengikuti pemilu yang kemudian dijadikan kendaraan bagi Soeharto untuk berkuasa selama 32 tahun.

Dari 63 Peserta Pemilu 1955 untuk Pemilihan Anggota DPR di Dapil Jawa Tengah, PKI mendapat nomor 32 (Nr. B. 32. P.K.I.). Berikut Daftar Calon Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah dari Partai Komunis Indonesia (PKI) pada Pemilu 1955:

Daftar Calon Anggota DPR RI Partai Komunis Indonesia (PKI) - Nr. B. 32. P.K.I. 

l. D. N Aidit - Djakarta 

2. Muhamad Lukmanulhakim (M.H.Lukman) - Djakarta 

3. Ir. Sakirman - Djakarta

4. Ir. Taher Thajeb - Djakarta 

5. R.M. Adjidarma Tjokronegoro - Solo 

6. Siswojo - Solo

7. Nyono - Djakarta

8. Sudjono - Djakarta 

9. Ir. Soeroto Mangoensoemarno - Djakarta 

10. Nj. Suwarto Suharti - Solo 

11. Sindudarsono Sudjojono - Jogjakarta

12. R. Abulhajat - Bogor 

13. Djokrosudjono - Djakarta

14. Nj. Mudikdie Siti Aminah Mochsjam - Djakarta 

15. Hutomo Supardan - Jogjakarata 

16. S. Utarjo - Djakarta 

17. Suro Sardjono al. (Alias) Radern Sardjono - Sleman

18. Sujono Ato - Djakarta 

19. Singgih Tirtosoediro - Djakarta 

20. Mr.Mohd.Jusuf - Semarang 

21. Djadi Wirosubroto - Jogjakarta 

22. Dahono al. Sugiran - Klaten 

23. Adiwinoto Musajid - Semarang

24. Nj. Sundari Abdulrachman - Semarang 

25. Tjon Oen Khing al. Tjoey Hay Djoen - Semarang

26. R. Sudjorwo Harjowieasastro - Semarang 

27. Suratno - Bandung 

28. Raden Sunardi Adiwirjono - Rembang 

29. Suwarti 

30. Nj. S. Susanto - Jogjakarta 

31. R. Sardjono - Solo

32. Achmad Dasuki Siradi - Solo 

33. Argo Ismoje - Magelang 

34. Dardjono Kromo - Semarang

35. Atmodanuhardjo Ismail - Salatiga

36. Sumowarsito - Kebumen 

37. Usman Muftiwi Djaja - Surakarta

38. Hutomo - Djakarta 

39. Kasim (Cacim) - Solo 

40. Abdulrachman Abdulsamat - Semarang

41. Tjondrokusumo Suporto -Sleman 

42. E. Uktolseja - Medan 

43. Mathys Sapija - Ambon

44. Saleh Mahfoed - Surabaja 

45. Abdullah Baraba - Surabaja

46. Johanis Abraham Dimara - Ambon 

47. Jeany Torey - Djakarta

£8. Rachmat Susanto - Tegal

49. Soejoed Hadiporanoto - Salatiga 

50. Amir - Pemalang

51. Towidjan - Semarang 

52. Suradji Sumomarteno - Solo 

53. Suradi Sosrohardjono - Solo

54. Sutrisno - Tjilatjap

55. Kasboen Sosroedarmo - Semarang 

56. Sudiono Padmosuhardjo - Klaten 

57. Rewang - Solo

Sumber: Kumpulan PERATURAN -PERATURAN UNTUK PEMILIHAN KONSTITUANTE KEMENTERIAN PENERANGAN R. I.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Daftar Calon Anggota DPR PKI Dapil Jawa Tengah Pemilu 1955

Terkini

Iklan

Close x