Iklan Sponsor

Iklan

Iklan Sponsor

Iklan

terkini

Daftar Calon DPR dan Konstituante Masyumi di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955

arung sejarah
, 15:22 WIB Last Updated 2024-01-07T03:21:11Z

Daftar Calon DPR dan Konstituante Masyumi di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955, Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955,Daftar Calon Anggota DPR Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara Pemilu 1955, Pemilu di Indonesi, Partai Politik Peserta pemilu, Partai Politik Peserta pemilu 1955, Partai Politik Peserta pemilu 1971, Partai Politik Peserta pemilu 1999, Partai Politik Peserta pemilu 2004, Partai Politik Peserta pemilu 2009, Partai Politik Peserta pemilu 2014, Partai Politik Peserta pemilu 2019, Partai Politik Peserta pemilu 2024, Partai Politik Peserta pemilu masa orde baru, pemilu pertama di makassar, pemilu pertama di Indonesia, Konstituante, Dewan Perwakilan Rakyat, Pemilu 1955, Daerah Pemilihan, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) Buruh Tani Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Buruh Parkindo Partai Rakyat Indonesia Partai Nahdlatul Ulama (NU) Masjumi Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Partai Komunis Indonesia (PKI) Partai Rakyat Nasional (PRN) Partai Sosialis Indonesia (PSI) Biro Perjuangan Pembangunan Republik Indonesia (Biro BPRI) Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia B.W Lapian, dkk. Persatuan Indonesia Raya (PIR) Gerakan Pembela Pantjasila Badan Perdjoangan Buruh (BPB) Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) Baperki Murba Pembela Proklamasi Partai Katolik Persatuan Kemakmuran Indonesia Sulawesi (Perkis) P.R.I Kemanusiaan Komite Pemilihan Lasinrang Hadji Abd. Rachman Ambo Dalle, dkk. Persatuan Kepala Kampung Sulawesi Selatan (PKKSS) Amirullah Andi Magga La Ode M. Idrus Effendi, dkk. Hadji Darwis Zakaria, dkk. Hadji Makkaraeng Dg. Djarung Persatuan Indonesia Raya (PIR) W.G.J. Kaligis, dkk. La Ode Hadi
ARUNGSEJARAH.COM - Daftar Calon DPR dan Konstituante Masyumi di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955.


PEMILU 1955, dalam sejarah pemilu di Indonesia merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Pemilu ini juga menjadi pemilihan untuk memilih anggota konstituante yang pertama kali dilakukan dan sekaligus juga merupakan pemilihan konstituante untuk terakhir kalinya.

Pelaksanaan pemilu ini berawal dari Maklumat Wakil Presiden tanggal 3 November 1945. Akan tetapi terkait pemilihan konstituante berbeda dengan maksud awal dilaksanakannya pemilu. Jika melihat Maklumat Wakil Presiden tanggal 3 November 1945 tentang Pembentukan Partai-partai Politik  yang di dalamnya juga termaktub rencana pelaksanaan pemilu pada Januari 1946 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 

Daftar Calon DPR dan Konstituante Masyumi di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955, Daftar Calon DPR dan Konstituante PKI di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955,Daftar Calon Anggota DPR Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara Pemilu 1955, Pemilu di Indonesi, Partai Politik Peserta pemilu, Partai Politik Peserta pemilu 1955, Partai Politik Peserta pemilu 1971, Partai Politik Peserta pemilu 1999, Partai Politik Peserta pemilu 2004, Partai Politik Peserta pemilu 2009, Partai Politik Peserta pemilu 2014, Partai Politik Peserta pemilu 2019, Partai Politik Peserta pemilu 2024, Partai Politik Peserta pemilu masa orde baru, pemilu pertama di makassar, pemilu pertama di Indonesia, Konstituante, Dewan Perwakilan Rakyat, Pemilu 1955, Daerah Pemilihan, Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) Buruh Tani Partai Nasional Indonesia (PNI) Partai Buruh Parkindo Partai Rakyat Indonesia Partai Nahdlatul Ulama (NU) Masjumi Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) Partai Komunis Indonesia (PKI) Partai Rakyat Nasional (PRN) Partai Sosialis Indonesia (PSI) Biro Perjuangan Pembangunan Republik Indonesia (Biro BPRI) Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia B.W Lapian, dkk. Persatuan Indonesia Raya (PIR) Gerakan Pembela Pantjasila Badan Perdjoangan Buruh (BPB) Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) Baperki Murba Pembela Proklamasi Partai Katolik Persatuan Kemakmuran Indonesia Sulawesi (Perkis) P.R.I Kemanusiaan Komite Pemilihan Lasinrang Hadji Abd. Rachman Ambo Dalle, dkk. Persatuan Kepala Kampung Sulawesi Selatan (PKKSS) Amirullah Andi Magga La Ode M. Idrus Effendi, dkk. Hadji Darwis Zakaria, dkk. Hadji Makkaraeng Dg. Djarung Persatuan Indonesia Raya (PIR) W.G.J. Kaligis, dkk. La Ode Hadi
Klik MAU PROMO dan dapatkan Diskon dan Gatis Ongkir


Selain itu, berbagai aturan dalam pelaksanaan pemilu 1955 sangat berbeda jika dibandingkan dengan pelaksanaan pemilu setelah Orde Baru dan masa Reformasi. Misalnya, dengan dipertarungkannya perseorangan/kelompok perorangan dengan partai politik/ organisasi dalam pemilu 1955, baik untuk pemilihan anggota DPR maupun Konstituante merupakan sistem pemilihan yang sampai saat ini tidak pernah lagi dilakukan. 

Yang sedikit mirip yakni setelah munculnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dulunya dipilih oleh pemerintah dengan nama yang berbeda yakni Utusan Daerah. Walaupun tetap bertarung memperebutkan kursi, namun calon anggota DPD tidak berhadapan dengan partai politik atau organisasi politik, akan tetapi sesama (perseorangan) calon anggota DPD.

Demikian pula dengan ideologi partai politik. Dalam pemilu 1955, setiap partai politik, bebas menentukan ideologi partainya. Oleh karena itu, beragam partai pun bermunculan dengan ideologi yang berbeda-beda. Akan tetapi, keragaman tersebut, oleh pemerintah digolongkan ke dalam 3 kelompok besar asas (dasar) partai yakni Dasar Kebangsaan, Dasar Keagamaan dan Dasar Sosialisme.

Tentu sangat berbeda dengan situasi ketika Orde Baru berkuasa yang perlahan-lahan menyeragamkan ideologi partai politik, khususnya setelah pemilu 1971. Partai politik pun kemudian di satukan ke dalam 2 kelompok partai yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang merupakan gabungan partai-partai nasionalis dan agama (selain Islam) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan gabungan dari partai-partai Islam. 

Adapun Golongan Karya (Golkar) tidak digolongkan sebagai partai politik oleh Orde Baru, akan tetapi Golkar dapat mengikuti pemilu yang kemudian dijadikan kendaraan bagi Soeharto untuk berkuasa selama 32 tahun.

Dalam pemilu 1955, Sulawesi Selatan/Tenggara merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) XII dengan Kode "L". 

Adapun peserta yang ikut dalam Pemilu 1955 di Dapil XII untuk Pemilihan Anggota Konstituante sebanyak 42 Peserta. Sedangkan untuk Pemilihan Anggota DPR sebanyak 43 Peserta.    

Berikut Daftar Calon Anggota DPR RI dan Konstituante Dapil Partai Masyumi di daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan/Tenggara di Pemilu 1955 dengan nomor urut  L. 15:

Nr. L. 15. MASYUMI: 

1. Mohammad Natsir (Jakarta), 

2. Daeng Muntu Andi Sewang (Makassar), 

3. Muhammad Isa Anshary (Bandung), 

4. Muhammad Noer (Makassar), 

5. Mr. Moh. Roem (Jakarta), 

6. Abdul Masjid Faqih (Makassar), 

7. Ahmad Rasjid Sultan Mansur (Yogyakarta), 

8. Mr. R.H. Kasman Singadimedjo (Jakarta), 

9. Hadji Muhamad Akib (Makassar), 

10. Ahmad Dara Sjahruddin (Makassar), 

11. Ismail Napu (Makassar), 

12. Andi Gappa (Jakarta), 

13. Andi Kasim (Palopo), 

14. Haeba Dg. Situju (Makassar), 

15. Hadji Ibrahim Sitti Ebong (Makassar), 

16. Abd. Radjab Dg. Massikki (Makassar), 

17. Ahmad Makarausu Amansjah Dg. Ngilau (Makassar), 

18. Azis Sitti Ramlah (Makassar), 

19. Radjab Abdul Wahab (Makassar), 

20. Siti Fatimah Usulu (Jakarta), 

21. Abd. Rahman Syihab (Makassar), 

22. Sofi Madjidi (Bonthain), 

23. Bansuhari Dg. Mase (Makassar), 

24. Drs. La Ode Manarfa (Makassar), 

25. Muh. Bakrie M.S (Sungguminasa), 

26. Bujana Udi Abdusjukur Rahim (Majene), 

27. Abdul Razak Gelar Bagindo Maharadja Lelo (Kotaraja), 

28. M. Sanusi Dg. Mattata (Makassar).

Daftar Calon Anggota Konstituante Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan/Tenggara Pada Pemilihan Umum 1955 dengan nomor urut L. 35.

Nr. L. 35. MASJUMI.: 

1. Mohammad Natsir (Djakarta), 

2. Mr. R.H. Kasman Singodimedjo (Djakarta), 

3. Andi Sewang Daeng Muntu (Makassar), 

4. Hamka (Djakarta), 

5. Andi Pallawarukka (Watampone), 

6. Andi Hadji Dg. Radja Sultan (Bonthain), 

7. Ahmad Dara Sjah Ruddin (Makassar), 

8. Hadji Muhammad Akib (Makassar), 

9. Azis Sitti Ramlah (Makassar), 

10. Drs. La Ode Manarfah (Makassar), 

11. Munier Abdul Rahim (Makassar), 

12. Muhammad Nur (Makassar), 

13. Abd. Radjab Dg. Massikki (Makassar), 

14. Dr. Siregar (Makassar), 

15. Andi Kasim (Palopo), 

16. Sjihab Abd. Rahman (Makassar), 

17. Hadji Ibrahim Sitti Ebong (Makassar), 

18. Andi Gappa (Djakarta), 

19. Hadji Husain Taha (Makassar), 

20. Siti Fatimah Usulu (Djakarta), 

21. Saleh Sjarief (Makassar), 

22. Haeba Dg. Situdju (Makassar), 

23. Muhammad Noor (Makassar), 

24. H. Makkaraeng Dg. Djarung (Makassar), 

25. Ahmad Makarausu Amansjah Daeng Ngilau (Makassar), 

26. Mukdan (Makassar), 

27. Muchtar Lintang (Makassar), 

28. Bansuhari Dg. Mase (Makassar), 

29. Abdul Rasjid Faqih (Makassar), 

30. Sofi Madjidi (Bonthain), 

31. Andi Achmad (Makassar), 

32. Bujana Udi Abdusjukur Rahim (Madjene), 

33. Fachruddin Daeng Romo (Makassar), 

34. Mh. Bakrie Ms. (Sungguminasa), 

35. Umar Suleman (Makassar), 

36. Sun Bone (Makassar), 

37. Makmun Dg. Mattiro (Makassar), 

38. Abdul Kahar (Makassar), 

39. Andi Matja Amirullah (Palopo), 

40. Zainah Usman (Bonthain), 

41. Hadji Muchtar (Palopo), 

42. R.M. Pusadan (Palu), 

43. Muhammad Nawawi (Palopo), 

44. Andi Muri (Watampone), 

45. Rafiudin (Makassar), 

46. Mh. Danijal (Makassar), 

47. Baabud Sajid H. Ali (Makassar), 

48. Ismail Napu (Makassar)

Sumber: Pemilu 1955 di Sulawesi Selatan/Tenggara: Berebut Suara di Daerah Konflik, Strategi dan Pertarungan Ideologi Partai-Partai Politik - Pustaka Sawerigading

@pustakawanmenulis Dapatkan bukunya di www.pustakasawerigading.com #fyp #perpuswattpad #perpustakaan #pustakawanmuda #pustakawansekolah #pustakawankreatif #politiktok ♬ Product Promo - BearStockMusic
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Daftar Calon DPR dan Konstituante Masyumi di Dapil Sulawesi Selatan/Tenggara pada Pemilu 1955

Terkini

Iklan

Close x